Jumat, 15 Mei 2015

on Leave a Comment

Bahasa Basis Data (Database Language)


 A. Deskripsi Bahasa Basis Data
Bahasa basis data umumnya dapat ditempelkan (embbeded) ke bahasa pemrogarman lain, misalkan ditempelkan kedalam bahasa Java,C/C++, Pascal, Basic, Fortran, Ada dan lainnya. Bahasa tempat ditempelkannya instruksi bahasa basisdata disebut sebagai
inang (host language). Pada program bahasa inag yang ditempeli kode-kode bahasa basisdata mka saat source program dikompilasi maka source program terlebih dahulu dilewatkan ke pre-kompilator (pre-compiler) yang menterjemahkan instruksi bahasa basisdata menjadi instruksi asli bahasa pemrograman inang.  Setelah itu, kode-kode yang telah dalam bahasa inang dikompilaasi menggunakan kompilator bahasa inang sehingga menghasilkan kode biner yang mengaitkan (link) instruksi – instruksi bahasa basisdata ke pustaka (library) yang berfungsi menghubung DBMS. Hasil – hasil instruksi bahasa basisdata segera ditangkap program bahasa inang dan diolah sesuai keperluan aplikasi. Selain itu vendor DBMS juga selalu menyertakan fasilitas inteaktif memberi perintah ke DBMS secara langsung. Cara ini umumnya dipergunakan administrator untuk menjalankan tugasnya mengolah seluruh basisdata organisasi. 

B. Komponen-komponen Bahasa Basis Data
            Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan.

Contoh Bahasa basis data : SQL, dBase, Quel

Basis data dipilah dalam 2 bentuk, yaitu :
1. Data Definition Language (DDL)
2. Data Manipulation Language (DML)


1. DDL (Data Defenition Language)
Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel,
Menentukan struktur penyimpanan tabel dsb, berupa :
 - membuat tabel/kolom (create table)
 - menghapus tabel/kolom (drop table)
 - membuat suatu constraint (primary key dan foreign key)

       Perintah DD L digunakan untuk kepentingan penciptaan database, tabel, hingga penghapusan database atau table
Contoh:
      CREATE DATABASE
      CREATE TABLE
      DROP TABLE
      ALTER TABLE


2. DML (Data Manipulation Language)
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data.
Berupa:
       - Penyisipan/penambahan data baru (insert)
       - Penghapusan data dari suatu tabel (delete)
       - Pengubahan data (update)

Jenis DML
DML dapat dibagi dua jenis, yaitu :
1. Prosedural à mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
2. Nonprosedural à pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.

Perintah DML digunakan untuk memanipulasi data
Contoh:
      SELECT – mengambil data
      DELETE – menghapus data
      INSERT – menyisipkan data
      UPDATE – mengubah data






0 komentar:

Posting Komentar